Selasa, 05 Juni 2012

Tugas 3 Bahasa Inggris Bisnis 2


Tugas 3 Bahasa Inggris Bisnis 2
Tenses Chart

Nama : Indah Sevia Wulandari
Kelas : 4EA03
NPM   : 10208639

1.    While she was trying to read, her friend was practicing the piano.
2.    He has been buying several jerseys in the last two years.
3.    She will bone the meat later.
4.    By the time you get there they already left.
5.    I was drowwing. Nobody save me.
6.    He said she that she had not returned the book yet.
7.    What are you darning at the moment.
8.    She thinks her husband will buy a new fridge.
9.    How much have you spent in Londonso far ?
10.  In a month’s time I learned more words than ever.
11.  After he saw the giraffe he spoke to the keeper.
12.  The was buying weed-killer when they arrested him
13.  The plumbing always gives trouble during the summer.
14.  The trend was rising when they reached the lake.
15.  Do you recognize this statue ?
16.  They say that they will not performent tomorrow.
17.  What have you been doing since your last recital ?
18.  As it rained he put up his umbrella.
19.  They heard Beethoven better conducted earlier in the year.
20.  What is going  on here ?
21.  I only have just realized what she meant.
22.  I will never plant crocuses again.
23.  Were you enjoying yourself when I saw you at the party ?
24.  I will be to the zoo and going while they are still talking about visiting it.
25.  She doched at Tilbury last week.
26.  He always accelerates too quickly.
27.  Do you hear that awful noise ?
28.  By the time the bridgade arrived, the house collapsed.
29.  I saw a new type of windscreen wiper while I was walking round the exhibition yesterday.
30.  They have been waiting to take off since ten this morning.
31.  She shot at least three tigers in India last year.
32.  We saw what we have seen.
33.  He heard an owl hooting as he walked through the wood.
34.  They have been producing a hundred shirts every day for two months now.
35.  Where were you going when I bumped into you ?
36.  Who told the grasshopper to dance? The ant in the fable did .
37.  They were high heels every day last term.
38.  What do you with a gun in your car ?
39.  He still doesn’t find his watch.
40.  I have lived there several years before I found the nest.
41.  When it sting him ?
42.  She likes cockles. Naturally she prefer lobster.
43.  Dragon flies have beautiful wings.
44.  Time and tide wait for no man, the saying runing.
45.  I bought some new pruners the other day.
46.  The girl in the pay box seldom smiles nowadays.
47.  The moment he opened the boot the spare wheel fell out.
48.  Too many cooks spoiled the broth.
49.  He left Italy by plane yesterday.

Selasa, 10 April 2012

Tugas 2 Bahasa Inggris Bisnis 2

Nama : Indah Sevia Wulandari
Kelas : 4EA03
Npm : 10208639
Perbedaan penggunaan article A vs AN
Sebagai article, ‘ a ‘ dan ‘ an ‘ artinya adalah satu. Dalam bahasa Indonesia, kedua article ini dapat diterjemahkan menjadi sebuah/seorang/seekor/sehelai dst. Hal ini tergantung dari noun yang mengikutinya. Misalnya,
an apple = sebuah apel
a lady = seorang wanita
a tiger = seekor harimau
a leaf = sehelai daun, dst
Penggunaan A dan AN
1. a dan an hanya dapat diikuti oleh singular nouns (benda tunggal), tetapi tidak pernah secara langsung diikuti oleh uncountable nouns (benda tidak dapat dihitung). Olehnya itu, akan INCORRECT jika anda menulis,
I need a water. (water: uncountable noun)
I just ate a bread. (bread: uncountable noun)
She just heard a bad news about her parents. (news: uncountable noun)
Kalimat ini akan menjadi benar jika article a dihilangkan atau jika di depan uncountable nouns (i.e. water dan bread) ditambahkan penakar (container) atau pengukur yang berfungsi untuk menyatakan berapa banyak/volume/ukuran dari uncountable nouns tersebut.
I need water. Atau I need a glass of water.
I just ate bread. Atau: I just ate a big slice of bread.
She just heard bad news about her parents. Atau: She just heard a piece of bad news about her parents.
2. a dan an digunakan untuk mengekspresikan sebuah singular noun secara umum (in general).
Contoh:
A football is usually made of leather. ( leather = kulit. Note: dalam konteks ini, jangan gunakan kataskin. Leather adalah animal skin yang sudah diolah).
An artist should keep a good relationship with fans.
3. a dan an digunakan untuk merujuk ke sebuah singular noun yang belum pernah disebutkan sebelumnya.
Contoh:
I met a guy last night.
My company just built a new skyscraper. (skyscraper = gedung pencakar langit)
Article ‘a’ dan ‘an‘ digunakan untuk menyatakan bahwa jumlah benda adalah satu (singular). Kapan kita gunakan article ‘ a ‘ dan kapan kita gunakan ‘ an ‘ ?
1. Article ‘ a ‘ digunakan jika noun yang mengikutinya berbunyi konsonan (tak hidup), sedangkan article ‘ an ‘ digunakan jika noun yang mengikutinya berbunyi vokal (hidup). !!! Ingat: Penggunaan kedua article ini tergantung pada pelafalan (pronunciation) di bagian awal dari noun tersebut, bukan tergantung pada tulisan/hurufnya. Ini dimaksudkan agar dalam speaking, lidah lebih nyaman (tidak kelu) dalam mengucapkannya.
Contoh :
· a cat
· a tree
· a house
· a door
· a knife
· a flower
· a bookshelf
· a leaf
· a box
· a uniform ( u dibaca yu)
· a university (u dibaca yu)
· a union (u dibaca yu)
· an umbrella (u dibaca a)
· an angel (seorang bidadari)
· an angle (sebuah sudut)
· an heir (h tidak dilafalkan)
· an hour (h tidak dilafalkan)
· an honor (h tidak dilafalkan)
· an orange
· an apple
· an egg
· an elephant
· an ox
· an artist
Note: umbrella dibaca: ambrela. Sekarang baca dengan cepat: an umbrella dan bandingkan dengan a umbrella ! Penggunaan article mana yang lebih enak dan terasa nyambung (tidak kelu) di lidah? An umbrella, bukan?
University dibaca : yuniversiti. Sekarang baca dengan cepat: an university dan bandingkan dengan a university ! Penggunaan article mana yang lebih enak dan terasa nyambung (tidak kelu) di lidah? A university, bukan?
Nah, di sinilah pentingnya mengetahui pelafalan/pengucapan kata-kata bahasa Inggris, sebab dengan mengetahui pelafalannya anda tidak akan mengalami kesulitan dalam menggunakan article a dan an.
2. Jika merupakan noun phrase, penggunaan article ‘ a ‘ atau ‘ an ‘ tergantung pada pelafalan kata pertama dari noun phrase tersebut. Gunakan ‘ an ‘ jika berbunyi vokal, dan ‘ a ‘ jika berbunyi konsonan.
· an orange
· an hour
· a sharp knife
· an orange flower
· an old bookshelf
· a beautiful house
· a sour orange
· a boring hour
· an old sharp knife
· a fragrant flower
· a cheap old bookshelf
· an expensive beautiful house
3. Ketika mengeja sebuah huruf, gunakan article an pada huruf-huruf berikut: a, e, f, h, l, m, n, o, r , s, dan x. Begitu juga ketika menyebut sebuah singkatan. Yang perlu diperhatikan adalah pelafalan huruf pertama dari singkatan tersebut. (Lihat contoh 1-3).
Contoh:
He is a Federal Bureau of Investigation agent. atau He is an FBI agent.
A landslide just destroyed a whole village last night. “What is tanah longsor in English ?” tanya seorang guru TK. Karena tidak ada yang menjawab, she then gave a clue. “The word starts with anl”. Oh, saya tahu bu guru, landslide.
I just got an SMS from someone I don’t know.
A sweet cat is climbing a tall tree. (Seekor kucing yang manis sedang memanjat sebuah pohon tinggi).
There are a sour orange, a cheap apple, and a rotten egg in the fridge. (Ada satu jeruk kecut, satu apel murah, dan satu telur busuk di dalam kulkas).
I wish I lived in an expensive house. (Saya berharap, saya tinggal di sebuah rumah yang mahal).
This afternoon, my mother and Yeyes are going to go to the market to buy an umbrella, a knife, some potatoes and tomatoes. (Sore ini, ibuku dan Yeyes akan pergi ke pasar untuk membeli sebuah payung, sebuah pisau, beberapa kentang dan beberapa tomat).

Penggunaan article THE
Ada beberapa rules yang harus anda pahami dalam penggunaan article the.
1. The umumnya digunakan untuk merujuk noun yang sudah pernah disebutkan sebelumnya. Dengan adanya the, noun yang dimaksud menjadi lebih spesifik. Noun tersebut bisa countable, bisa juga uncountable noun. Jika countable noun, noun tersebut bisa singular, bisa juga plural. Dalam hal ini, thedapat berarti tersebut atau itu, atau kadang-kadang ini.
Contoh:
I met a guy last night. The guy asked my number and whether I would go out for a date. (number = nomor telepon, date = kencan). Dalam kalimat ini, the bisa digantikan dengan that.
The water in my well is contaminated. (well = sumur, contaminated = terkontaminasi). Dalam kalimat ini, the tidak pas kalau digantikan dengan that, karena “water” di kalimat ini sudah diterangkan oleh “in my well“. Coba terjemahkan, terasa janggal bukan?
Three students didn’t perform well in my exam. The (three) students hadn’t studied hard enough before the exam. Dalam kalimat ini, kata three adalah optional: bisa digunakan, bisa juga dihilangkan, karena maknanya sudah dipahami oleh lawan bicara atau pembaca. Di kalimat ini, thedapat digantikan dengan those/these. Jika anda masih ragu dalam penggunaan those/these, akan lebih aman jika anda gunakan the.
There are many persons named Agnes Monica on Facebook. You will have hard time to find theAgnes Monica who sings Matahariku.
Sebaliknya, the tidak digunakan jika kita membicarakan uncountable nouns atau plural nouns secara umum (in general).
Contoh:
Water needs to be conserved. (Air perlu dikonservasi/dilindungi).
Sugar is sweet. (Gula (rasanya) manis).
Durians are very smelly. (Duarian-durian sangat bau/baunya keras).
Lazy students hardly get good grades. (Murid-murid yang malas hampir tidak pernah mendapat nilai-nilai bagus).
2. Kata seperti breakfast, lunch, dinner, supper (= dinner), school, church, home, dan college pada umumnya tidak membutuhkan article. Tetapi, jika noun ini dirujuk, barulah article the diperlukan.
Contoh:
We go to school everyday. Starting next week, however, the school will be bulldozed by the government. (be bulldozed = diratakan dengan tanah dengan menggunakan bulldozer).
Jenny and I just finished having lunch at the cafetaria. I thanked her because she paid for thelunch.
I am very tired. I’d like to go home.
3. Rules yang lain dalam menentukan apakah the digunakan atau tidak, dapat dilihat pada tabel berikut. Note: the yang digunakan pada nouns di tabel berikut pada umumnya tidak berarti “tersebut”, olehnya itu, tidak dapat digantikan dengan that.
Gunakan THE untuk:
Jangan gunakan THE untuk:
Nama samudra, laut, sungai, teluk, plural lakes (nama danau yang terdiri dari 2 danau atau lebih).
Contoh: the Atlantic Ocean, the Pacific Ocean, the Java Sea, the Persian Gulf, the Great Lakes, the Citarum River
Nama danau
Contoh: Lake Toba, Lake Batur, Lake Erie
Nama pegunungan
Contoh: the Rocky Mountains, the Andes, the Bukit Barisan
Nama gunung
Contoh: Mount Merapi, Mount Semeru, Mount Kilimanjaro. Mount Everest.
Earth, moon, sun
Contoh: the earth, the moon, the sun
Nama planet (selain bumi), rasi bintang
Contoh: Mars, Venus, Orion,
Nama sekolah, universitas, college jika sekolah, universitas, college ditempatkan di depan.
Contoh: the School of Cooper’s Art, the University of Gadjah Mada, the college of Arts and Sciences.
Nama sekolah, universitas, college jika sekolah, universitas, college ditempatkan di belakang.
Contoh: Cooper’s Art school, Gadjah Mada University, Sante Fe Community College.
Ordinal number sebelum nouns
Contoh: the Second World War, the third chapter
Cardinal number setelah nouns
Contoh: World War Two, Chapter three.
Nama perang (kecuali perang dunia)
Contoh: the Korean War, the Crimean War, the Civil War
Nama negara yang terdiri dari 2 kata atau lebih (kecuali Great Britain)
Contoh: the United States of America, the Central African Republic
Nama negara jika hanya terdiri dari satu kata
Contoh: Indonesia, China, Canada, France
Nama benua
Contoh: Asia, Europe, South America.
Nama state/province
Contoh: Florida, Ohio, California, Manitoba, Jawa Timur, Sulawesi Utara.
Dokumen bersejarah
Contoh: the constitution, the Magna Carta
Nama Olahraga
Contoh: basketball, football, tennis
Noun abstract
Contoh: freedom, happiness
Bidang ilmu
Contoh: mathematics, Economics, sociology


Nama hari raya
Contoh: Christmas, Thanksgiving, Idul Fitri, Independence day
Contoh:
Bryan Adams was born in Canada, but he lives in Great Britain. Celine Dion is also a Canadian born singer, but she lives in the United States now.
The Great Lakes consist of five lakes one of which is Lake Ontario.
The earth travels around the sun, and so does Mars.
Exercise 4
1.Jason’s father bought him a bycycle that he had wanted for his birthday.
2.The statue of liberty was a gift of friendship from France to the United States.
3.Rita is studying English and a math this semester.
4.The judge ask a witness to tell the truth.
5.Please give me a cup of coffee with a cream and sugar.
6.The big books on the table are for my history class.
7.No one in Spanish class knew the correct answer to Mrs.Perez’s question.
8.My car is four years old and it still runs well.
9.When you go to the store, please buy a bottle of chocolate milk and a dozen oranges.
10.There are only a few seats left for the tonight’s musical at university.
11.John and Marcy went to school yesterday and then studied in the library before returning home.
12.Lake Eric is one of the five Great Lakes in a North America.
13.On our trip to Spain, we crossed the Atlantic Ocean.
14.Mounth Rushmore is the site of a magnificient tribute to the four great America presidents.
15.What did you eat for breakfast this morning?
16.Louie played a basketball and baseball at the Boy’s Club this year.
17.Rita plays a violin and her sister plays the guitar.
18.While we were in Alaska, we saw the Eskimo village.
19.Phil can’t go to the movies tonight because he has to write an essay.
20.David attented Princeton University.
21.Harry has been admitted to the School of Medicine at Midwestern university.
22.Mel’s grandmother is in the hospital, so we went to write the last night.
23.The political science class is taking a trip to Soviet Union in a spring.
24.The Queen Elizabeth II is a monarch of the Great Britain.
25.The Declaration of Independent was drawn up in 1776.
26.Scientists hope to send an expedition to Mars during 1980s.
27.Last night there was a bird singing outside my house.
28.The chair that you are siting in is broken.
29.The Civil War was fougth in the United States between 1861 and 1865.
30.Florida State University is smaller than the University of Florida.

Exercise 10
1.John, along with twenty friend are planning a party.
2.The picture of the soldiers brings back many memories.
3.The quality of these recordings is not very good.
4.If the duties of these officers aren’t reduced, there will not be enough time to finish the project.
5.The effects of cigarette smoking have been proven to be extremely harmful.
6.The use credit cards in place of cash have increased rapidly in recect years.
7.Advertisements on television are becoming more competitive than ever before.
8.Living expenses in this country, as well as in many others, are at an all-time high.
9.Mr.Jones, accompanied by several members of the committee, have proposed some changes of the rules.
10.The levels of intoxication varies from subject to subject.

Exercise 11
1.Neither Bill nor mary is going to the play tonight.
2.Anything is better than going to another movie tonight.
3.Skating is becoming more popular every day.
4.A number of reporters were at the conference yesterday.
5.Everybody who has a fever must go home immediately.
6.Your glasses was on the bureau last night.
7.There was some people at the meeting last night.
8.The committee has already reached a decision.
9.A pair of jeans ware in the washing machine this morning.
10.Each student have answered the first three questions.
11.Either John or his wife makes breakfast each morning.
12.After she had perused the material, the secretary decided that everything was in order.
13.The crowd at the basketball game was wild with excitement.
14.A pack of wild dogs has frightened all ducks away.
15.The jury is trying to reach a decision.
16.The army has eliminated this section of the training test.
17.The number of students who have withdrawn from class this quarter is appalling.
18.There have been too many interruption in this class.
19.Every elementary school teacher has to take this examination.
20.Neither Jill nor her parents have seen this movie before.

Senin, 19 Maret 2012

Collection of nouns and verbs from the Management, Marketing, Acounting, and Banking

Collection of nouns and verbs from the Management, Marketing, Acounting, and Banking
Name : Indah Sevia Wulandari
NPM : 10208639
Class : 4EA03

A. Management
Noun of Management :
1. Company = Perusahaan
2. Investment = Investasi
3. Capital = Modal
4. Price = Harga
5. Consumer = Konsumen
6. Strategy = Strategi
7. Requirement = Kebutuhan
8. Manager = Manajer
9. Market = Pasar
10. Material = Bahan
11. Machine = Mesin
12. Method = Metode
13. Position = Posisi
14. Team = Tim
15. Function = Fungsi
16. Direction = Arahan
17. Phase = Pase/ Tahap
18. Staffing = Penetapan Staff
19. Supervision = Penyeliaan
20. Managemen = Manajemen

Verb of Management :
1. Directing = Mengarahkan
2. Planning = Perencanaan
3. Organizing = Pengorganisasian
4. Controlling = Mengendalikan
5. Sort = Menyortir
6. Analyze = Menganalisis
7. Promote = Mempromosikan
8. Sell = Menjual
9. Purchase = Membeli
10. Allocate = Mengalokasi
11. Research = Meriset
12. Decide = Memutuskan
13. Evaluate = Mengevaluasi
14. Realize = Merealisasikan
15. Produce = Memproduksi
16. Manage = Mengatur
17. Division of Work = Pembagian Kerja
18. Establish = Menetapkan
19. Attain = Mencapai
20. Motivate = Memotivasi


B. Marketing
Noun of Marketing :
1. Order = Pesanan
2. Value = Nilai
3. Price = Harga
4. Sale = Jual
5. Place = Tempat
6. Promotion = Promosi
7. Capital = Modal
8. Period = Jangka Waktu
9. Target = Sasaran
10. Relationship = Hubungan
11. Market = Pasar
12. Market Share = Pangsa Pasar
13.Competition = Kompetisi
14. Restriction = Pembatasan
15. Communication= Komunikasi
16. Service = Pelayanan
17. Custumer = Konsumen
18. Competition = Kompetisi
19. Brand = Merk
20. advertising = Iklan

Verb of Marketing :
1. Ordering = Pemesanan
2. Marketing = Pemasaran
3. Industry = Perindustrian
4. Promoting = Mempromosikan
5. Expand = Memperluas
6. Offer = Menawarkan
7. Consuming = Mengkonsumsi
8. Saving = Menyimpan
9. Informing = Menginformasikan
10. Selling = Menjual
11. Processing = Memproses
12. Distributing = Mendistribusikan
13. Presenting = Mempresentasikan
14. Buying = Membeli
15. Targeting = Mentargetkan
16. Assessing = Menilai
17. Limiting = Membatasi
18. Serving = Melayani
19. Communicating= Mengkomunikasikan
20. Promoting = Mempromosikan


C. Acounting
Noun of Acounting :
1. Bookkeeping = Pembukuan
2. Report = Laporan
3. Result = Hasil
4. Audit = Pemeriksaan Keungan
5. Process = Proses
6. Profit = Laba
7. Loss = Rugi
8. Allocation = Pemberian
9. Note = Dicatat
10. Cash = Kas
11. Capital = Modal
12. Analysis = Analisa
13. Transaction = Transaksi
14. Journal = Jurnal
15.Balance = Neraca
16.Cost = Biaya
17. Structur = Struktur
18. General Ledger = Buku Besar
19. Source = Sumber
20. Deposit = Deposito

Verb of Accounting :
1. Processing = Memproses
2. Reporting = Melaporkan
3. Analyzing = Menganalisa
4. Evaluating = Mengevaluasi
5. Notes = Mencatat
6. Collecting = Pengumpulan
7. Forming = Membentuk
8. Allocating = Mengalokasikan
9. Produces = Menghasilkan
10. Reporting = Pelaporan
11. Arrange = Menyusun
12. Adjustment = Penyesuaian
13. Usage = Penggunaan
14. Counting = Menghitung
15. Collecting = Menagih
16. Processing = Mengolah
17. Check Reports = Memeriksa Laporan
18. Taking = Pengambilan
19. Calculations = Perhitungan
20. Translation = Penjabaran


D. Banking
Noun of Banking:
1. Automated Teller Machine (ATM) = Anjungan Tunai Mandiri
2. Central Bank = Bank Sentral
3. Islamic Banking = Bank Syariah
4. Invesment Banking = Bank Investasi
5. World Bank International Bank for Reconstruction and Development = Bank Dunia
6. Saving = Tabungan
7. Customer = Nasabah
8. Loan = Pinjaman
9. Creditor = Kreditur
10. Currency = Mata Uang
11. Money = Uang
12. Real money = Uang Kartal
13. Paper Money = Uang Kertas
14. Money Supply = Uang Beredar
15. Coin/ Me Talic Money = Uang Logam
16. Teller = Kasir
17. Cheque = Cek
18. Clearing = Kliring
19. Reserve Currenry = Cadangan Devisa
20. Bank Reserves = Cadangan Bank

Verb of Banking :
1. Transaction = Transaksi
2. Transfer Balances = Pemindahan Saldo
3. Cash Withdrawal = Penarikan Tunai
4. Borrow = Meminjam
5. Save = Menabung
6. Change = Menukarkan
7. Funding = Menghimpun Dana
8. Lending = Menyalurkan Dana
9. Services = memberikan Jasa
10. Invest = Menginvestasikan
11. Depositing = Menyetor
12. Taking = Mengambil
13. Transferring = Mentransfer
14. Credited = Mengkreditkan
15. Liquefy = Mencairkan
16. Funding = Pendanaan
17. Depositing = Mendeposito
18. Arrears = Menunggak
19. Inspection = Pemeriksaan
20. Installment = Mencicil

Senin, 23 Januari 2012

Program Corporate Social Responsibility (CSR) PERTAMINA

Nama : Indah Sevia Wulandari
Kelas : 4EA03
NPM : 10208639

Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan saat ini telah menjadi konsep yang kerap kita dengar, walau definisinya sendiri masih menjadi perdebatan di antara para praktisi maupun akademisi. Sebagai sebuah konsep yang berasal dari luar, tantangan utamanya memang adalah memberikan pemaknaan yang sesuai dengan konteks Indonesia.

Berangkat dari pendirian tersebut, situs ini didedikasikan untuk membuka diskusi dan menyebarkan wacana CSR agar dipahami oleh lebih banyak lagi pihak: masyarakat sipil, perusahaan maupun pemerintah. Tujuannya adalah agar semua pihak dapat beranjak dari pemahaman yang memadai ketika berbicara tentang CSR, yaitu sebagai suatu wahana yang dapat dipergunakan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Dengan pemahaman yang demikian, CSR tidak akan disalahgunakan hanya sebagai marketing gimmick untuk melakukan corporate greenwash atau pengelabuan citra perusahaan belaka.

Dalam situs ini dapat dibaca berbagai hal yang berkaitan dengan CSR, mulai dari konsep dasar hingga bagaimana CSR diaplikasikan oleh perusahaan di berbagai sektor. Situs ini juga mengundang Anda untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang CSR melalui ajang diskusi.

Bagi perusahaan-perusahaan yang berkehendak untuk melaksanakan CSR dengan sungguh-sungguh, situs ini menyediakan deskripsi layanan jasa yang dapat kami berikan untuk bersama-sama mencapai tujuan keberlanjutan.


Program CSR PERTAMINA: 1000 Mekanik Dapat Jaminan Asuransi Kesehatan

Jakarta, 10 Februari 2010. Sebuah program baru diperkenalkan oleh dua perusahaan nasional, yaitu PT PERTAMINA (Unit Bisnis Pelumas) bekerjasama dengan PT ASURANSI JIWASRAYA (Persero) dalam sebuah sinergi dan kerjasama yang positif dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat luas, khususnya untuk para mekanik bengkel melalui program Asuransi Kesehatan (Senin 8/2/10).
Secara simbolis acara ini dihadiri oleh 20 orang perwakilan mekanik bengkel yang berhak mendapatkan fasilitas Asuransi Kesehatan bersama keluarganya. Acara disaksikan oleh sejumlah pejabat Pertamina, Asuransi Jiwasraya, dan pihak agency. Mengambil lokasi di Cafe Bengawan Solo yang terletak dalam area SPBU No. 31-12802 Jl. M.T. Haryono Tebet. Sebagai catatan SPBU ini adalah milik Pertamina dan dikelola oleh Pertamina sendiri yang dikenal dengan istilah COCO (Company Owners, Company Operation).
Manager CSR Pertamina, Guntara dalam sambutannya mengatakan: “Sehat Bersama Pertamina merupakan wujud sinergi antara program CSR Pertamina dengan Unit Bisnis Pelumas Pertamina untuk membantu pemerintah dalam upaya memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat luas. Melalui pemberian asuransi kesehatan khususnya untuk mekanik dan anggota keluarganya, maka ini diharapkan berujung pada pertumbuhan penjualan”.
Toharso, Corporate Secretary Pertamina
Dalam kata sambutan yang disampaikan oleh pejabat Pertamina, Bpk. Hendrato Tri selaku VP Pertamina Pelumas, dan juga Bpk. Toharso selaku Corporate Secretary PT Pertamina menegaskan bahwa kerjasama ini merupakan bukti dari Pertamina yang telah menunjukkan kepedulian terhadap peningkatan kesehatan masyarakat melalui salah satu program CSR (Corporate Social Responsibility) dengan tajuk “Sehat Bersama Pertamina”.
“Pertamina sebagai perusahaan minyak dan gas nasional terbesar di Indonesia senantiasa memberikan komitment yang tinggi bagi masyarakat Indonesia yang seluas-luasnya. Adapun program pelayanan masyarakat dari Pertamina, antara lain Program Pendidikan untuk kalangan guru, Program Kesehatan yang dikenal dengan Sehati (red=sehat bersama anak dan ibu), Program Lingkungan, dan dan Program Infrastrukur,” demikian papar Toharso selaku Sekretaris Perseroan melalui kata sambutannya.
Suasana Acara Launching
Adapun program asuransi kesehatan ini dikelola melalui seleksi yang ketat, dimana para mekanik diminta untuk mengisi formulir pendaftaran dan diajukan kepada PT Asuransi Jiwasraya untuk mendapatkan jaminan. Untuk tahap pertama, asuransi kesehatan ini diberikan secara cuma-cuma alias gratis oleh Unit Bisnis Pelumas PT Pertamina kepada 1000 orang mekanik yang berada di kawasan DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
“Dengan adanya fasilitas asuransi kesehatan, diharapkan para mekanik nantinya bisa memberikan kinerja yang lebih baik lagi, karena sudah memiliki jaminan asuransi kesehatan bagi dirinya maupun keluarga. Tentu saja, para mekanik ini akan selalu ingat nama pelumas Pertamina sebagai oli yang berkualitas dan selalu direkomendasikan bagi pelanggannya,” jelas Toharsi lagi.
De Yong Adrian, Direktur Pemasaran PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
Secara marketing program ini sebenarnya sah-sah, saja, karena premi asuransi kesehatan ini dibayarkan oleh PT Pertamina kepada perusahaan asuransi PT Asuransi Jiwasraya selaku pihak penanggung.
Info yang diperoleh melalui obrolan ringan dengan Bpk. De Yong Adrian selaku Direktur Pemasaran PT. Asuransi Jiwasraya (Persero), premi mekanik per orangnya hanya Rp.380 ribu. Sementara itu mekanik sudah mendapat jaminan rawat inap dengan biaya kamar Rp.175 ribu per hari. Melalui slide presentasi yang disampaikan oleh Bpk. De Yong, jelas terlihat program ini memberikan santunan kesehatan untuk setiap mekanik, serta satu (satu) istri dan 1 (satu) anak. Dan jaminan ini berlaku selama 1 tahun dari tanggal 1 Februari 2010 hingga 31 Januari 2011.
Kartu Peserta Asuransi Kesehatan
Setiap mekanik sebagai peserta asuransi kesehatan tersebut akan mendapatkan buku panduan program, daftar rumah sakit, dan kartu peserta dengan jaminan meliputi santunan rawat inap, biaya perawatan, biaya operasi, konsultasi dengan dokter spesialis, biaya Unit Gawat Darurat (UGD), biaya ambulan, biaya Intensive Care Unit (ICU), serta santunan duka. Pengobatan rawat jalan dan penyakit kronis yang pernah diderita oleh peserta pastinya tidak akan dijamin.
Jika anda seorang mekanik, dan ingin mendapatkan jaminan asuransi kesehatan dari Pertamina, jangan abaikan para canvaser yang rajin menyebarkan brosur, serta mengunjungi bengkel-bengkel di Jabodetabek, Jawa Barat dan Banten. Tak menutup kemungkinan pihak Pertamina akan menambahkan kuota peserta hingga 5 ribu atau 10 ribu jika penjualan pelumas Pertamina terus bertumbuh.
Untuk informasi mengenai program ini silahkan menghubungi Hotline Sehat Bersama Pertamina di nomor telepon (021) 90683007 pada hari dan jam kerja.

Analisis :
Program Corporate Social Respondibility (CSR) Pertamina untuk 1000 mekanik yang mendapat jaminan asuransi ini termasuk salah satu strategi pemasaran yang saling menguntungkan, baik bagi perusahaan maupun bagi yang mendapat jaminan. Dengan program ini, perusahaan yakin para mekanik ini akan selalu ingat nama pelumas Pertamina sebagai oli yang berkualitas dan selalu direkomendasikan bagi pelanggannya sehingga penjualan produk ini dapat meningkat. Tidak hanya menguntungkan bagi perusahaan, para mekanikpun mendapatkan untung yaitu jaminan kesehatan meliputi santunan rawat inap, biaya perawatan, biaya operasi, konsultasi dengan dokter spesialis, biaya Unit Gawat Darurat (UGD), biaya ambulan, biaya Intensive Care Unit (ICU), serta santunan duka.
Tetapi seharusnya pertamina memperluas sasarannya bukan hanya untuk mekanik, tetapi alangkah baiknya juga pada masyarakat terutama masyarakat yang sangat membutuhkan.

Sumber :
http://stephenlangitan.com/archives/11475

Senin, 19 Desember 2011

Sertifikat Seminar

Nama : Indah Sevia Wulandari
Kelas : 4EA03
NPM : 10208639












Rabu, 02 November 2011

TEORI-TEORI ETIKA BISNIS

Nama : Indah Sevia Wulandari
Kelas : 4EA03
NPM : 10208639


TEORI-TEORI ETIKA BISNIS

Sacara estimologi, kata etika berasal dari kata Yunani ethos (tunggal) yang berarti adat, kebiasaan, watak, akhlak, sikap, perasaan, dan cara berpikir. Bentuk jamaknya ta etha.sebagai bentuk jamak dari ethos, ta etha berarti adat-kebiasaan atau pola pikir yang dianut oleh sekelompok orang atau yang disebut masyarakat atau pola tindakan yang dijunjung tinggi dan dipertahankan oleh masyarakat tersebut. Etika adalah ta etha atau adat-kebiasaan, yang baik dipertahankan, dijunjung tinggi, dan diwariskan secara turun temurun. Pada tataran ilmu pengetahuan, etika merupakan ilmu, yakni ilmu tentang adat istiadat yang baik.


Sedangkan moral atau moralitas justru diasalkan dari bahasa Latin mos (jamak:mores) yang persis sama artinya dengan kata Yunani ta etha (adat-kebiasaan yang baik).

Tujuan-tujuan etika:

Etika membantu kita untuk mampu mengambil sikap yang tepat pada saat menghada[pi konflik nilai.
Etika membantu kita untuk mengambil sikap yang tepat dalam menghadapi tranformasi disegala bidang kehidupan sebagai akibat modernisasi.
Etika memampukan kita untuk selalu bersikap kritis terhadap berbagai ideologi baru.
Etika meruapakan sarana pembentuk sikap kritis para mahasiswa (khusus untuk mahasiswa).


Jenis-jenis etika:

Etika Deskriptif

Secara estimologis, istilah ini mengisyaratkan bahwa pada dasarnya etika deskriptif menggambarkan atau melukiskan realitas moral atau tingkah laku serta tindakan manusia apa adanya atau sebagaimana adanya tingkah dan tindakan tersebut.

Etika Normatif

Etika normatif membuat prinsip etis menjadi masuk akal dan operasional sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Pada tataran ilmu, etika normatif dapat dikelompokan dalam dua jenis, yakni etika umum atau norma moral yang berlau bagi semua orang dimanapun mereka berada dan etika khusus atau norma moral yang hanya berlaku disuatu tempat atau untuk suatu lingkup tertentu saja.

a. Etika Umum

Etika umum atau norma moral umum memusatkan kajiannya pada norma moral yang berlaku bagi semua orang dan di mana-mana. Termasuk dalam etika normatif umum adalah morma moral (mengukur baik buruknya perilaku manusia sebagai manusia), norma hukum (mengukur tindakan manusia yang pelaksanaannya dapat dikenai sanksi), dan norma sopan santun atau etiquette, misalnya menghargai milik orang lain (norma moral), menghilangkan nyawa lain (norma hukum), dan selalu mendahulukan orang tua dan anak-anak dalam pelayanan umum (etiket) berlaku universal di mana-mana.

b. Etika Khusus

Etika normatif khusus menerapkan prinsip umum pada tindakan atau perilaku manusia di bidang khusus. Akibatnya, munculah etika khusus seperti: etika bisnis, etika politik, etika medik, etika komunikasi, etika akuntan publik, etika lingkungan hidup, dan lain-lain. Selain umum khusus, etika normatif juga dapat dibedakan dari segi benar tidaknya dan baik-buruknya akibat yang ditimbulkan oleh tindakan tersebut. Bertolak dari penegasan tersebut, etika normatif juga terbagi atas:

Etika Deontologis

Kata Yunani deon merujuk pada keniscayaan ayau keharusan atau kewajiiban. Secara etimologis, deontologi berarti ilmu atau teori tentang kewajiban. Aturan-aturan hukum dan norma keagamaan sebagai norma etika khusus juga sekaligus norma etika deontologis. Pada tataran deontologis bisa dikatakan bahwa suatu itu wajib diikuti atau harus dilakukan karena dikehendaki oleh Sang Pencipta (norma agama) atau karena disadari sebagai wajib (norma hukum).

Etika Teleologis

Kata Yunani telos berarti tujuan, sementara logos berarti ilmu, doktrin atau wacana. Dengan demikian teologi merupaka disiplin ilmu atau studi tentang gejala-gejala yang menunjukan arah, tujuan, atau maksud serta bagaimana suatu diperoleh dalam dan melalui suatu proses. Menurut etika teologis universal, benar atau tidaknya suatu tindakan tergantung pada baik buruknya akibat yang ditimbulkan oleh tindakan tersebut bagi semua orang yang terkena dampak atau akibatnya.

Metaetika

Pertama-tama perlu ditegaskan disini bahwa metaetika merupakan salah satu cara lain untuk menerapkan norma dan nila-nilai etika dalam posisinya sebagai ilmu, yakni sebagai filsafat moral. Kata metaetika Yunani terdiri dariprefiks meta yang berarti melampaui dan ethos atau etika. Dengan demikian, secara estimologis, metaetika berarti melampaui etika atau mengatasi etika.


Teori- teori etika bisnis :
a. Teori Hak
Dalam pemikiran moral dewasa ini barangkali teori hak ini adalah pendekatan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi baik buruknya suatu perbuatan atau perilaku. Teori Hak merupakan suatu aspek dari teori deontologi, karena berkaitan dengan kewajiban. Hak dan kewajiban bagaikan dua sisi uang logam yang sama. Hak didasarkan atas martabat manusia dan martabat semua manusia itu sama. Karena itu hak sangat cocok dengan suasana pemikiran demokratis.

b. Teori Keutamaan (Virtue)
Memandang sikap atau akhlak seseorang. Tidak ditanyakan apakah suatu perbuatan tertentu adil, atau jujur, atau murah hati dan sebagainya. Keutamaan bisa didefinisikan sebagai berikut : disposisi watak yang telah diperoleh seseorang dan memungkinkan dia untuk bertingkah laku baik secara moral.

Contoh keutamaan :
Kebijaksanaan
Keadilan
Suka bekerja keras
Hidup yang baik

Keutamaan yang harus menandai pebisnis perorangan bisa disebut : kejujuran, fairness, kepercayaan dan keuletan. Keempat keutamaan ini berkaitan erat satu sama lain dan kadang-kadang malah ada tumpang tindih di antaranya. Fairness : kesediaan untuk memberikan apa yang wajar kepada semua orang dan dengan wajar dimaksudkan apa yang bisa disetujui oleh semua pihak yang terlibat dalam suatu transaksi. Keutamaan-keutamaan yang dimilliki manajer dan karyawan sejauh mereka mewakili perusahaan, adalah : Keramahan, Loyalitas, Kehormatan dan Rasa malu.


Etika sebagai Filsafat Moral

Etika merupakan ilmu kritis-sistematis tentang moraltas atau yang baik dan yang buruk dari manusia sebagaimana dapat dimaknai melalui kata-kata atau tindakannya. Patokannya adalah norma serta sistem yang dijunjung tinggi masyarakat karena telah terbukti benar dan baik sebagai norma moral atau sebagai sistem nilai. Norma serta sistem nilai pada dirinya sendiri adalah baik karena telah mengembangkan dan melestarikan hidup manusia dan menjadikan manusia sebagai makhluk humani dalam kebersamaan hidup sebagai komunitas atau sebagai masyarakat. Ada tiga jenis berpikir falsafi tentang moralitas manusia, yaitu:

Berpikir falsafi sebagai penyelidikan empirik-deskriptif atau fakta moral(perilaku manusia).
Berpikir normatif
Berpkir analitis, kritis, dan metaetis.

sumber : http://afiarini.wordpress.com/2010/12/17/teori-teori-etika-bisnis/

Senin, 26 September 2011

Contoh Kasus Praktek Bisnis Yang Tidak Etis

Contoh Kasus Praktek Bisnis Yang Tidak Etis
Nama : Indah Sevia
NPM : 10208639
Kelas : 4EA03


Ada banyak contoh praktek bisnis yang tidak etis, terutama di setiap perusahaan, baik itu perusahaan besar atau kecil yang sedang mencari cara untuk membuat keuntungan yang lebih besar, dan untuk tujuan ini mereka tidak selalu bermain adil. Krisis ekonomi menjadi masalah pada setiap jenis usaha yang menciptakan tekanan besar untuk membuat ide-ide yang dapat menjamin keuntungan cepat. Beberapa praktek bisnis yang dianggap tidak etis di masa lalu tampaknya telah menjadi cara yang sah untuk menarik pelanggan baru, atau menciptakan keuntungan yang lebih besar, semua ini karena guncangan perekonomian telah dipertahankan selama krisis. Meskipun penyebab dan efek juga dapat dianggap terbalik dalam kasus ini, karena salah satu alasan utama dari krisis ekonomi adalah penggunaan praktek bisnis yang tidak etis. Berikut adalah salah satu contoh praktek bisnis yang tidak etis:
- Menyalin gaya kemasan untuk menyesatkan konsumen.
Hal ini biasanya dilakukan oleh perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan produk berkualitas lebih rendah dan mencoba untuk menggunakan nama merek yang lebih terkenal untuk contoh yang dapat menyesatkan konsumen. Sebagai contoh yaitu sepatu bermerk PIIMA dengan harga yang sangat rendah, dapat menyesatkan konsumen untuk membeli sepatu tersebut karena kemiripan dengan merek PUMA yang jauh lebih terkenal. Jika perusahaan ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar, seharusnya perusahaan itu tidak perlu menyalin merk produk lain tetapi perusahaan itu dapat menciptakan desain produk yg lebih kreatif dan lebih menarik agar para konsumen lebih memilih produk dari perusahaan itu dan perusahaan mendapat keuntungan yang lebih besar.